- Back to Home »
- Seputar Ke-Islaman , Umum »
- Seluk Beluk Tentang Karpet Masjid :
Posted by : Ryan95
Tuesday, 9 June 2015
Terciptanya suasana pada ruangan .
variasi warna dan motif pada karpet bisa mewujudnya tema pada ruangan. Misalnya
karpet berwarna lembut dan bermotif floral bisa menciptakan suasana romantis
pada ruangan.
Menjadikan karpet sebagai titik
perhatian. Anda bisa memasang karpet bermotif pada ruangan yang terkesan polos
atau memilih warna kontras pada ruangan tersebut.
Karpet
juga bisa menjadi peredam kebisingan. Entah itu kebisingan dari suara TV, radio
atau yang lainnya. Anda bisa meletakkan karpet di ruangan, ini sangat cocok
bagi Anda yang suka akan keheningan dan ketenangan.
Tingkatkan semangat sholat
berjamaah di masjid dengan kenyamanan karpet masjid yang kami jual disini. Kami
menyediakan karpet masjid dengan berbagai pilihan kualitas, warna dan motif.
Ciptakan karakter masjid yang berbeda dengan merk karpet masjid seperti
Medeena, Yasmin, Kingdom, Karpet Handmade (Custom Design) dll.
Sejarah
Singkat Karpet
Menurut catatan sejarah, karpet dibuat oleh
masyarakat nomaden (masyarakat yang hidupnya berpindah-pindah tempat), terlebih
masyarakat berburu. Gambaran yang ditampilkan berkaitan dengan kehidupan
keagamaan, kenegaraan, panjang umur, keberuntungan, keselamatan dan kesehatan.
Karpet sendiri berdasarkan fungsinya terdiri atas lima jenis fungsi, yakni
untuk dinding, lantai, koleksi, dekorasi, dan investasi. Karpet-karpet kuno
umumnya dikerjakan dengan tangan dan menggunakan teknik simpul.
Di Persia kemahiran membuat karpet sudah ada
sekitar abad ke-15. Zaman dulu kebanyakan karpet dibuat oleh para wanita.
Sebuah karpet besar bisa menghabiskan waktu pembuatan sekitar tiga tahun. Oleh
karena itu, harganya mahal sekali. Agar bisa menikah, seorang wanita harus
mampu membuat karpet. Karpet itulah yang nantinya diberikan kepada calon suami.
Tidak heran bila keterampilan itu tetap bertahan sampai sekarang.
Cara
Mencuci Karpet Dengan Air
1. Gelar dilantai, lalu lakukan penghilangan
debu dengan menggunakan vacuum cleaner, cara ini sangat penting untuk membuat
kondisi pra cuci karpet lebih ideal, sebab rata-rata kotoran karpet adalah
endapan debu.
2. Bentangkan karpet dan gantung di tali
jemuran, atau alat penyangga yang khusus, tujuannya adalah untuk memposisikan
karpet mudah dialiri air, dan tidak tergenang (sebab jika tergenang berpotensi
untuk merusak lem karpet) :-)
3. Setelah karpet berhasil dibentangkan maka
semprot karpet dengan air (lebih baik menggunakan alat penyemprot supaya
tekanan air sedikit lebih kuat)
4. Setelah karpet dibasahi (berfungsi juga untuk
menguapkan kotoran yang menempel) maka langkah selanjutnya adalah melumuri
karpet dengan sabun khusus karpet (shampo karpet) / kalau tidak ada bisa
menggunakan sabun yang berbahan lembut, seperti natural soap, sabun bayi.
5. Sikatlah bagian yang kotor denganmenggunakan
sikat lembut, jangan menyikat terlalu keras karena dapat merontokkan bulu
karpet.
6. Setelah dipastikan semua bagian kotor karpet
sudah disikat, maka siramlah dengan air (proses pembilasan) dengan semprotan
yang tidak keras (lembut), biarkan air mengalir mengangkut kotoran-kotoran di
karpet.
7. Keringkan karpet di tempat yang tidak
langsung terkena sinar matahari (agar bulu karpet tidak kasar) namun tempat
yang memiliki cukup sirkulasi udara (untuk menghindari bau).
8. Setelah karpet anda pastikan kering taburi
dengan baking soda untuk menghilangkan bau, dan setelah 30 menit bersihkan
karpet dengan menggunakan vacuum cleaner lagi.
9. Gulung / lipat karpet sesuai struktur
aslinya, kemudian kemas dalam plastik kalau belum dipakai, untuk menghindari
karpet terkena debu.