- Back to Home »
- Seputar Ke-Islaman , Umum »
- 5 Masjid Terunik di Dunia!!! WAJIB BACA!!!! :)
Posted by : Ryan95
Tuesday, 9 June 2015
1. Masjid
Agung di Kota Djenne, Mali
Masjid unik di dunia pertama,
yaitu Masjid Agung Djenne. Masjid ini telah menarik imajinasi orang Eropa
selama berabad-abad. Masjid yang terletak di Djenne, sebuah kota kecil di pusat
Mali, Afrika Barat, merupakan sebuah warisan arsitektur dunia karena dibangun
seluruhnya dengan lumpur dan kayu. Sisi luar dari masjid dibentuk dari plaster
lumpur, kayu-kayu yang menjorok keluar dari bangunan seperti jarum-jarum
tersebut, digunakan sebagai penyangga dan juga sebagai perancah jika akan ada
perbaikan.
Setiap tahun para penduduk Mali
mengadakan festival untuk memperbaiki masjid ini, melapisinya dengan lebih
banyak plaster. Masjid menakjubkan ini juga pernah menjadi pusat pengajaran
islam di Afrika pada abad ke-18. Masjid tua nya itu, kini masih menjadi tujuan
para pelancong dari mancanegara yang datang untuk sekedar mengagumi
keindahannya, atau untuk beribadah di sana. Dan kini, masjid Djenne masih
menjadi salah satu bangunan penting di Afrika Barat.
Masjid Agung Djenne yang saat ini
berdiri megah, dibangun pada tahun 1906 dan selesai satu tahun kemudian pada
tahun 1907. Masjid Agung di Djenne, tidak hanya bangunan yang terbuat dari bata
dengan bahan dasar lumpur terbesar di dunia, tetapi juga sebuah model
arsitektur ramah lingkungan yang berkelanjutan. Karena keunikannya, pada tahun
1988, kota tua Djenne dan masjid Agungnya, diresmikan menjadi situs sejarah
dunia oleh UNESCO. Selain beribadah, umat muslim dan turis dari seluruh dunia
datang mengagumi struktur bangunan masjid ini. Di depan Masjid Agung Djenne,
terkadang terdapat pasar dadakan yang diadakan warga kota Djenne. Karena
kota ini sendiri kini telah menjadi pusat perdagangan hasil pertanian.
2. Masjid Jamiul Alfar di Kota Kolombo, Sri Lanka
Di bagian kota tua Kolombo, Sri
Lanka, berdiri sebuah masjid tua dan unik bernama masjid Jamiul Alfar. Masjid
ini ialah salah satu masjid tertua di kota Kolombo dan merupaka ikon pariwisata
di Ibu Kota Sri Lanka. Mulai dibangun pada tahun 1908 dan selesai pada tahun
1909, Masjid ini dirancang oleh Hl Saibo Lebbe. Ciri khas desain arsitektur
Masjid ini adalah ornamen atau dekoratif dinding belang merah dan putih, yang
menghiasi bagian luar bangunan masjid. Namun, dibandingkan warna putih warna
merah tampak lebih mendominasi. Karenanya, ada yang menyebut masjid ini dengan
nama Samman Kottu Palli, atau Rathu Palliya dari Masjid Merah.
Sementara detil struktur bagian
luar masjid yang didominasi warna merah dan putih, menampilkan efek seperti kue
lapis. Namun, penggunaan warna merah tersebut tidak menghilangkan nilai
spiritual pada bangunan megahnya. Justru warna merah mencolok ini menjadi daya
tarik tersendiri bagi para wisatawan dan para pelaku bisnis yang berkunjung ke
Kolombo.
Arsitektur yang terdapat pada
bangunannya, memperlihatkan kekayaan akan nilai kebudayaan islam yang dipadu dengan
kemegahan bangunan kastil di Inggris. Walaupun letaknya berada di jejeran
pertokoan, tetapi dengan rancangan bangunan dan warnanya yang unik, menjadikan
masjid ini benar-benar tampil beda, dan menarik perhatian mata.
Seperti lazimnya bangunan sebuah
masjid, masjid Jamiul Alfar juga memiliki menara. Jumlah keseluruhan menara
yang terdapat pada bangunan masjid ini sebanyak 14 buah. Terdiri dari dua
menara berukuran sedang, dan sisanya berukuran kecil. Kapasitas keseluruhan
bangunan masjid ini, mampu menampung sekitar 5.000 jamaah secara bersamaan, dan
menjadikan masjid Jamiul Alfar sebagai masjid terbesar di Sri Lanka.
3. Masjid Agung di Xi’an di Cina
Masjid unik di dunia berikutnya
adalah, masjid agung Xi’an di Cina. Masjid ini merupakan sebuah masjid yang
sangat unik, terbesar, dan tertua di kota Chang’an –lebih dikenal dengan kota
Xi’an, di Cina. Bentuk bangunannya lebih menyerupai kuil dari pada bangunan
masjid pada umumnya. Oleh sebab itu, masjid ini menjadi salah satu masjid
dengan arsitektur paling unik di dunia. Dan pada tahun 1988, pemerintah
setempat menetapkannya sebagai salah satu bangunan bersejarah terpenting di
Cina.
Masjid yang berdiri pada abad
ke-8 masehi ini, merupakan masjid yang pertama kali didirikan di Cina. Ini
membuatnya menjadi salah satu saksi sejarah tertua dalam perkembangan islam di
negeri tersebut. Tradisi yang berkembang mengatakan, masjid agung ini didirikan
oleh Laksamana Cheng Ho.
Saat melihat Masjid Agung Xi’an,
sekilas akan Nampak seperti sebuah kuil tradisional Cina yang lengkap dengan
halaman dan pavilion serta pagoda. Akan tetapi, fungsi bangunan islam menjadi
jelas terlihat, manakala Anda melihat lebih dekat hiasan figurative, yang
sebagian besar diganti dengan kaligrafi Arab dan Cina. Masjid ini sendiri
memiliki lima halaman di mana semuanya mengarah ke ruang doa yang terletak di
ujung barat Masjid. Setiap halaman memiliki monument pavilion atau gerbang.
Gerbang ini berhadapan dengan
tembok yang sangat lebar dengan dekorasi ukiran tanah liat, serta dihiasi atap
dari tumpukan genting mengkilap. Pada dua sisinya, dihiasi perabot antik yang
sangat berharga buatan jaman dinasti Ming dan Qing.
Area terbesar dari masjid unik
ini berada pada bangunan ruang shalat. Jama’ah yang dapat ditampung di area ini
mencapai 1.000 orang. Ruang ini dilindungi tiga tingkat atap berwarna biru
tosca, berhiaskan ukiran berpola rumput dan bunga-bungaan. Keindahan yang
sekaligus mencekam tampak dari dinding ruangan yang terbuat dari kayu
berpahatkan ayat-ayat Al-qur’an. Hingga kini, Masjid Raya Xi’an masih
difungsikan sebagai tempat ibadah kaum muslimin dari suku Hui. Saat ini
diperkirakan jumlah kaum muslim kota Xi’an dan sekitarnya, mencapai 60.000
orang.
4. Masjid Hassan II di Maroko
Masjid unik di dunia selanjutnya
dari daftar ini, ialah masjid Hassan II. Masjid yang berdiri megah dan terapung
dari atas laut ini, merupakan masjid terbesar sekaligus terindah di Kota
Casablanca, Maroko. Masjid Hassan II dianggap sebagai Masjid terbesar kedua,
setelah Masjidil Haram di Mekkah. Tak hanya itu, kemegahan lainnya yang Nampak
dari masjid ini, ialah menara masjidnya memiliki tinggi 210 m, yang disebut
sebagai menara masjid paling tinggi di dunia. Masjid yang memiliki kapasitas
25.000 orang in dibangun hanya dalam waktu 6 tahun, mulai tahun 1980, dan
didesain oleh arsitek kebangsaan Perancis, Michel Pinseau.
Masjid ini dibangun oleh Raja
Hassan II, yang kemudian dinamakan sama dengan sang raja. Masjid ini terletak
di sebuah tanjung yang menghadap langsung ke Samudera Atlantik. Letak keunikan
dari masjid Hassan II ini, yaitu letaknya yang berada di atas tanah reklamasi.
Hampir setengah dari bangunan masjid berada di atas lautan. Istimewanya,
sebagian lantai masjid terbuat dari kaca sehingga umat muslim yang beribadah
atau sujud, dapat melihat langsung ke dalam laut.
Jika dilihat dari kejauhan,
masjid Hassan II seperti terapung. Keunikan lainnya, masjid ini dibangun dengan
konstruksi tahan gempa, memiliki pemanas lantai, pintu otomatis, serta
atap masjidnya yang dapat dibuka atau digeser. Hiasan, ornament di lantai, pintu,
dinding, dan langit-langit masjid, terlihat sangat detil dan indah, kental
dengan nuansa seni bangsa Moor. Luas bangunan masjid nan megah ini mencapau 2
hektar dan dapat menampung 25.000 jamaah di dalam masjid, serta 80.000 jamaah
di halamannya. Uniknya, masjid Hassan II ini juga terbuka untuk umum dan
pengunjung non-muslim. Semua pengunjung dapat membeli tiket masuk masjid dan
akan dipandu oleh pemandu tur yang menjelaskan detail dari interior masjid.
5. Masjid Laarabanga di Ghana
Masjid unik di dunia berikutnya,
yaitu masjid Larabanga. Masjid Larabanga merupakan masjid bersejarah
ber-arsitektural Sudan di kampong Larabanga, Republik Ghana, benua Afrika.
Sebuah masjid tuanya terbuat dari lumpur khas benua Afrika yang masih eksis
hingga kini. Selain itu, masjid ini disebut-sebut sebagai masjid tertua di Ghana
dan kawasan Afrika Barat.
Masjid Larabanga menjadi salah
satu dari sekian banyak masjid-masjid eksotis khas Afrika yang terbuat dari
lumpur. Ukuran masjid ini tak terlalu besar, bisa jadi hanya seukuran
sebuah surau di Indonesia. Ukurannya hanya 8x8m. Namun, nilai sejarahnya
yang tinggi, memasukkan masjid ini ke dalam daftar 100 situs dunia yang harus
diselamatkan, versi The World Monuments Fund’s.
Masjid kuno Larabanga dibangun
dalam gaya masjid-masjid Sudan kuno, dengan ciri khasnya berupa bentuk segi empat,
dilengkapi dengan kerangka struktur ataupun pilar-pilar yang menopang atapnya.
Diramaikan lagi dengan beberapa pilar tambahan dengan puncak yang menjulang,
memberikan keragaman ketinggian pada atap masjid. Ada beberapa kontroversi
terkait kapan pastinya masjid ini dibangun. Namun, sejarah Tutur menyebutkan
bahwa, masjid Larabanga dibangun pada tahun 1421 M. Disebutkan juga bahwa
seorang saudagar muslim bernama Ayuba, telah membangun masjid ini secara
misterius. Didekat salah satu pintu masuk ke masjid ini, berdiri kokoh sebatang
pohon baobab yang sangat besar dan tetap dipertahankan hingga kini. Di bawah
pohon inilah Ayuba dimakamkan saat beliau wafat.