- Back to Home »
- Seputar Ke-Islaman , Umum »
- Metode Syaithan Dalam Menyesatkan Manusia
Posted by : Ryan95
Monday, 8 June 2015
Bab
1 ini diambil dari buku Al-‘Aqidatu Awwalan, Lau Kaanu Ya’lamuun oleh Syaikh
Abu Islam. Buku tersebut terdiri dari tiga jilid dan sangat dianjurkan untuk
dibaca karena berdasarkan 234 khutbah yang dibawakan Syaikh di Jordan. Kumpulan
khotbah Syaikh Abu Islam lainnya adalah Thamaraat ul-Iman – Mawaaqif Imaniyyah yang
terdiri dari 40 khutbah dalam satu jilid. Juga terdapat Du’a min al- Kitab wa
as-Sunnah, yang terdiri dari 45 khutbah dalam satu jilid.1 Khutbah Syaikh Abu
Islam dihadiri banyak ulama di Jordan dan beliau dianjurkan untuk
mempublikasikan khotbah-khutbahnya oleh ahli hadits abad ini, Syaikh Muhammad
Nashiruddin Al-Albani rahimahullah. Syaikh Abu Islam menyebutkan bahwa: “Saya
memulai dengan bertawakkal kepada Allah, dalam membawakan khotbah dalam masalah
aqidah, dan dari karunia Allah kepadaku dan kepada manusia, adalah bahwa penulis
menemukan bahwa orang-orang menerima khotbah ini dan memperhatikannya dan mengambil
manfaat darinya. Syaikh Albani rahimahullah memperhatikan tentang apa yang
telah dikatakan mengenai diriku, dan kadang-kadang menghadiri khotbah-ku dan
bertanya mengenai apa yang akan menjadi topik khotbah dan manakala Penulis
memberitahukan kepadanya bahwa Allah telah memberkahi orang-orang sehingga
menyukai khotbah (yang kusampaikan), beliau berkata, “Segala puji bagi Allah
dan kemuliaan berasal dari-Nya.”
Hari-hari, bulan dan tahun
berlalu, dan orang-orang yang mendengarkan khotbah mengenai aqidah semakin
meningkat dari hari ke hari. Rekaman kaset dari khotbah-khotbah ini menyebar
dikalangan penuntut ilmu dan orang-orang yang memberikan khotbah di berbagai
tempat (Jordan). Maka beberapa saudara yang terhormat meminta Penulis untuk
mempublikasikan khotbah-khotbah tersebut dalam bentuk buku, agar para penuntut
ilmu dan orang-orang yang hendak memberikan khotbah dapat mengambil manfaat
darinya di berbagai tempat. Namun demikian, Penulis menolak ide ini pada
awalnya karena Penulis bukan seseorang yang pantas untuk itu. Namun atas
desakan mereka, Penulis melakukan shalat istikharah dan kemudian menemui
Syaikh-ku, ayahku, Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah. Penulis
berkonsultasi dengannya mengenai penerbitan kumpulan khotbah tersebut dan dia
rahimahullah berkata: “Ini adalah suatu hal yang baik, dan Penulis nasihatkan
kepadamu untuk mempublikasikannya, bahkan wajib bagimu untuk melakukannya,
karena masalah aqidah adalah perkara yang sangat penting dan semua dai harus
menyadari kepentingannya.
Dalam penerbitan buku ini adalah merupakan
penyebaran aqidah yang benar dan tolong-menolong denganmu dalam kebaikan dan
ketakwaan… dan bertawakkal lah kepada Allah.” Kemudian istriku, Ummu Islam,
semoga Allah melindunginya dari kejahatan, mengumpulkan khotbah dari
kaset-kaset dan membuat transkrip danbersungguh-sungguh dalam mengerjakannya,
wallahu a’lam. Kami memohon kepada Allah untuk menjadikan baginya sebagai salah
satu dari amal baiknya.”2 Jilid pertama ini memuat banyak perkara penting
berkaitan dengan iman, dan khotbah dibuat dalam bentuk ringkas dan sederhana
dan sangat sesuai untuk dipahami bagi kaum Muslimin pada umumnya. Syaikh Mansur
Hasan hafizahullah memberi catatan pada mukadimah jilid pertama:
“Dari
orang-orang yang memberikan khotbah berdasarkan pada landasan yang kuat dan
sesuai, diantara landasan dan pemahaman yang kuat, banyak menggunakan dalil
dari Nash-nash Ketuhanan yang mulia (Al-Qur;an –pent), menggunakan
metode yang baik, membela syariat Ketuhanan, tanpa melupakan perasaan
orang-orang, dan tidak melanggar, dan bekerja secara akurat terhadap sentimen
selama badai fitnah, adalah saudara kita, Syaikh yang mulia, saudara yang
benar, Abu Islam Shalih Thaahaa hafizahullah, Khatib dan Imam masjid Ibrahim
Al-Hajj Hasan (rahimahullah). Diantara karunia yang Allah berikan kepadanya,
bersamaan dengan apa yang telah berjalan, adalah pilihannya terhadap topik
khotbah yang sesuai dan sangat tepat.
Selengkapnya tentang permasalahan diatas dapat didownload disini.