- Back to Home »
- Seputar Ke-Islaman , Umum »
- Cara Tidur Menurut Islam
Posted by : Ryan95
Tuesday, 26 May 2015
Berikut ini beberapa etika
tidur yang sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana yang terdapat di dalam
hadits-hadits Rasulullah Muhammad saw:
1.
Berwudhu ketika akan tidur
Hadist:
“Apabila engkau hendak mendatangi
pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana
wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No.
2710)
2.
Membaca doa akan tidur
Hadist:
Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa,
“Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup).
Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa
ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah
kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim)
Al-Bara’ bin ‘Azib ra. berkata:
“Sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw bila berbaring di tempat tidurnya, beliau
letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan, seraya
berdoa: Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka (Ya Robbi, peliharalah
aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu).” (HR. At
Tarmidzi)
3.
Miring ke sebelah kanan
Hadist:
Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad
saw pernah bersabda, “Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan
sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas
sisi tubuhmu yang kanan“.
4.
Meletakkan tangan di bawah pipi sebelah
kanan
“Rasulullah Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di
bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu
Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)
5.
Membaca surat surat Al-Ikhlash,
Al-Falaq, dan An-Naas
Hadist:
Aisyah ra. berkata: “Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat
tidurnya, beliau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan
dibaca pada keduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian
disapunya seluruh badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Beliau
mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan
hal ini sebanyak tiga kali.” (HR. At Tarmidzi)
6.
Tidurlah di awal malam
Hadist:
“Beliau saw tidur di awal malam dan
menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)
“Bahwasanya Rasulullah Muhammad saw membenci tidur malam sebelum
(sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (Hadist
Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235))
7.
Tidak tidur dengan posisi telungkup
(tengkurap)
Hadist:
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang
dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)
8.
Berdoa ketika bangun tidur
Hadist:
“Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut
wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup) Bila bangun tidur
berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.”
(Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan
kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim)
9.
Mengusap Bekas tidur
Hadist:
“Maka bangunlah Rasulullah Muhammad saw dari tidurnya kemudian duduk
sambil mengusap wajah dengan tangannya” (HR. Muslim No. 763 (182)
10.
Beristinsyaq, beristintsaar dan bersiwak ketika bangun tidur
Keterangan:
Beristinsyaq dan beristintsaar
adalah menghirup kemudian mengeluarkan atau menyemburkan kembali air dari
hidung.
Hadist:
“Apabila Rasulullah Muhammad saw bangun malam membersihkan mulutnya
dengan bersiwak.” (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255)
Demikianlah Rasulullah Muhammad
SAW menunaikan hak-hak tidur yang telah diberikan Allah swt kepadanya. Dan
sebagai umat Islam yang beriman kepada Allah swt dan Rasulullah Muhammad saw,
maka sudah sepatutnya umat muslim menunaikan nikmat tidur tersebut sebagaimana
yang telah dicontohkan dan diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.