- Back to Home »
- Pengetahuan Umum »
- Tips Merawat Buku
Posted by : Ryan95
Sunday, 7 June 2015
Merawat buku bukanlah hal yang sulit, namun seringkali orang malas atau tidak tahu cara merawatnya, padahal buku yang dibelinya itu tidak murah loh. Nah, gimana sih cara merawat buku yang kita punya? Ini ada beberapa tips buat kalian yang ingin merawat buku....
Menyampul buku itu nggak sulit,
cuman sedikit makan waktu kita. Tapi dengan menyampul buku, buku kita jadi
terlihat bersih walaupun sudah lama. sebelum menyampul buku carilah plastik
yang agak tebal dan tidak lengket untuk sampul buku kamu, Usahakan pakai
plastik bening agar cover bukunya terlihat. Yang perlu diperhatikan adalah pada
saat menyampul buku jangan terlalu ketat, karena nanti bisa membuat bagian
cover buku terlipat jika sering dibuka. Nanti ketika sampul tersebut sudah
sedikit rusak, kalian bisa ganti dengan sampul baru.
Melipat buku bisa merusak kertas,
Gunakan pembatas buku jika kamu ingin menandai buku. Pembatas buku tidak harus
dengan sesuatu yang mahal dan cantik. Kita bisa gunakan selembar daun, uang
atau kartu nama untuk membatasi buku kita. Yang paling fatal jika kita menandai
buku dengan benda tebal seperti pulpen atau lainnya karena bisa merusak Jilid.
Simpan buku dengan cara disusun
berdiri, jangan pernah dengan cara menumpuk karena bisa merusak jilid buku dan
covernya, Gunakan pembatas rak agar buku yang kita susun berdiri tegak.
Susunlah buku berdasarkan klasifikasinya agar nanti mudah untuk dicari.
Pengecualian untuk booklet boleh disimpan dengan cara ditumpuk
Buku kalau kelamaan disimpan dan
dipajang pasti berdebu kan? biar nggak berdebu ya harus dibersihkan.
Membersihkan buku gampang kok, Bisa dengan kemoceng, lap, lap basah juga boleh
untuk buku yang bercover plastik (umumnya hardcover).
Ini kesalaha yang sering terjadi,
umumnya ketika orang membaca buku jari telunjuk suka membentuk lekukan pada
buku. ini menyebabkan buku menjadi cacat karena tekukan tersebut. Orang suka
nggak sadar loh kalau baca buku suka menekuk bukunya apalagi melipat! wah haram
itu hukumnya.
Untuk buku cetakan usahakan untuk
tidak dicorat coret entah itu pakai pulpen ataupun pensil, karena dengan pensil
pun ketika dihapus kertas menjadi lebih tipis. Gunakan sticky notes seperti
post it atau merek lainnya (lebih mahala lebih baik) Karena ketika catatan
tersebut dilepas, perekat pada catatan kertas tersebut nggak meninggalkan sisa
di buku kita.
Bahan baku kertas berasal dari
kayu yang dijadikan bubur kemudian dicetak menjadi lembaran-lembaran tipis,
karena itu bisa mengundang rayap menggerogoti buku-buku kita. Umumnya buku-buku
baru tidak dirayapi karena beberapa sudah diberi zat-zat kimia untuk bahan baku
daur ulang kertas. Juga material plastik dalam pembuatan kertas licin. Namun
untuk buku-buku yang masih menggunakan kertas asli umumnya masih bisa dirusak
rayap. Maka dari itu rak buku boleh ditaburi kapus barus yang dihancurkan atau
bubuk cengkeh agar buku kita terjaga dari rayap.
Jika memungkinkan, keluarkanlah
buku-buku dari lemari dan letakan selama sehari di luar lemari. Bisa di atas
meja atau di ruang terbuka yang tidak lembab.
Tak ada salahnya memberi lampu
khusus dalam lemari buku hingga buku mendapat cahaya yang cukup. Sinar lampu
menghambat ngengat masuk ke sela-sela buku.
Usahakan letak buku tidak
berdekatan dengan lantai. Artinya tempat buku jangan di bagian paling bawah
lemari. Pilihlah tempat yang memungkinkan buku enak dilihat dan mudah
dijangkau. Pilihan bisa di bagian tengah atau atas.
Buku memang harus dirawat, tapi
bukan berarti saking kita merawatnya jadi jarang kita baca. Salah itu! gunakan
buku untuk diambil ilmunya, dipahami dan disebarkan. Jangan pelit-pelit sama
yang namanya minjemin buku, karena memang nggak semua orang bisa beli atau
sempat meminjam ke perpustakaan bukan? Jika kita memiliki banyak koleksi buku
yang sudah tidak dibaca lagi dan tidak ada anggota keluarga yang membutuhlkan lebih
baik disumbangkan saja ke perpustakaan. Ilmu yang bermanfaat akan menjadi amal
jariah loh!
Rawat
bukumu, sebarkan ilmunya!