- Back to Home »
- Pengetahuan Umum »
- Kesusahan di Hutan TANPA KOMPAS!!! WAJIB BACA ARTIKEL INI!!!!!!
Posted by : Ryan95
Tuesday, 9 June 2015
Untuk menentukan arah mata angin,
kompas memang sangat diperlukan. Tapi bagaimana kalau Anda lupa membawanya saat
berada di tengah hutan? Agar dapat kembali ke tujuan semula, ikuti 7 tips
cara menentukan arah tanpa menggunakan kompas. Inilah cara mudah menentukan
arah tanpa menggunakan kompas:
1. Jarum/Silet
di permukaan air
Ada cara yang paling umum
digunakan seseorang untuk menentukan arah, yaitu membuat kompas sederhana.
Caranya mudah, hanya bermodalkan jarum atau silet yang digosok ke permukaan
kering, dan ditusukkan ke gabus. Gabungan silet dan gabus kemudian diletakkan di
atas permukaan air, sehingga terlihat mengapung. Ujung silet atau jarum pada
kompas sederhana ini selalu menunjuk ke arah utara atau selatan.
2. Melihat
kuburan Islam dan Kristen
Jika berada di suatu pedesaan
yang asing dan tersesat di sana. Anda bisa menentukan arah dengan melihat
kuburan. Kuburan Islam dan Kristen selalu menunjukkan arah utara-selatan.
Bagian nisan atau kepala yang selalu menghadap ke barat. Jadikanlah ini sebagai
patokan dasar. Eits, tapi ingat, ini hanya berlaku di wilayah Indonesia saja.
3. Masjid/Musholla
Jika tidak menemukan kuburan,
Anda bisa mencari tempat ibadah, seperti masjid. Anda bisa memanfaatkan arah
kiblat atau arah sholat umat muslim. Di Indonesia, masjid selalu menghadap ke
arah barat, karena ka’bah yang dijadikan kiblat umat muslim berada di barat
Indonesia. Manfaatkan ini sebagai patokan dasar menentukan arah selanjutnya.
4. Melihat
jam dan posisi matahari
Saat tersesat di suatu tempat
tertutup seperti hutan, ada kalanya Anda sulit menentukan arah tanpa adanya
kompas. Tapi jangan terburu panik, cobalah tenang dan lihat jam saat itu,
kemudian lihat ke arah matahari. Penulisan 12 jam yang membulat mengikuti arah
pergerakan matahari yang terbit dari timur dan tenggelam di barat. Jadi, setelah
melihat jam, segera menghadap ke matahari. Jadikan posisi matahari yang terbit
di barat sebagai patokan dasar. Anda pun bisa menentukan arah selanjutnya
dengan menggunakan jam tangan.
5. Bayangan
benda
Jika tersesat pada siang hari,
lihatlah ke arah bayangan benda. Sama seperti menentukan arah dengan jam,
letakkan benda tegak di permukaan tanah. Pada siang menuju sore, bayangan benda
umumnya condong ke barat. Sebaliknya, jika tersesat pagi menjelang siang,
bayangan benda umumnya condong ke arah timur.
6. Memanfaatkan
pohon
Nah, untuk Anda yang tersesat di
kawasan penuh pepohonan, cobalah cari pohon yang berbatang besar. Perhatikan
setiap sisi batang pohon ini. Sisi pohon berbatang besar yang terkena sinar
matahari dan tidak berlumut menunjukkan arah barat/timur. Jika tersesat pada
malam hari, coba raba sisi pohon berbatang besar ini, dan rasakan suhunya. Cari
sisi pohon yang terasa paling hangat. Sisi ini menunjukkan arah barat.
7. Kelompok
bintang Orion menunjukkan arah barat
Hal yang paling menakutkan adalah
tersesat di daerah asing pada malam hari. Saat itu penerangan sangat minim,
ditambah tidak adanya kompas, bisa membuat siapa saja panik. Tapi coba manfaatkan
keindahan alam lewat taburan bintang di langit. Carilah rasi bintang orion.
Rasi bintang ini merupakan perpaduan 3 bintang terang. Jika dipadukan,
ketiganya membentuk mirip ekor kalajengking dan selalu menunjuk ke arah barat.